Salam Perpisahan
Ketika percikan hujan
Terhampar luas dilautan
Tetesan-tetesan itu menjadikan
Samudera kerinduan
Saksi bisu
Bangunan yang kaku
Dan ribuan tinta hitam
Yang telah padam
Dinding-dinding yang merekam
Jejak-jejak petualangan
Sang pengembara malam
Yang terjebak dalam kesunyian
Haruskah kau perdengarkan
Tangisan-tangisan kekonyolan
Tanpa terlukisnya senyuman
Dan lambaian salam perpisahan
Terlalu banyak cerita
Hanya akan menyiksa
Menyesakkan dada
Hingga hanya tersisa airmata
Simpan kenangan
Sambut masa depan
Hilangkan tangisan-tangisan kekonyolan
Dan terimalah perpisahan
(Ainun Nabila XI-IPA 1)
Wanita Sholihah
Ia seperti Matahari
Indah dan Berarti
Ketika ada orang yang ingin melihatnya
Mereka langsung tertunduk
Tertunduk melihat kecantikannya
Tertunduk melihat keindahannya
Tertunduk karena sinarnya
Tertunduk karena menghormatinya
Rambut yang terurai
Ditutup dengan lebarnya jilbab
Indahnya jilbab
Yang dipakai
Siapakah Dia
Dia adalah wanita sholihah
Yang hidup untuk Tuhannya
Yang taat pada suaminya
Ia menjaga kehormatannya
Baik budi pekertinya
Taat ibadahnya
Beristiqomah hidupnya
(Ainun Nabila X-IPA1)
Pemulung
Teriakan bumi yang sangat keras
Suntikan surya yang panas
Tangisan hujan yang membalas
Lambaian sampah yang terlintas
Terus berjalan tuk mencari nafkah
Tak ada raja lelah
Terus melangkah
Di bawah cuaca yang parah
Siapa yang salah
Siapa yang resah
Tapi hati ini tetap gagah
Menjalani hidup ini yang susah
(Ainun Nabila X-IPA1)
THE GLORY MONTH
THE GLORY MONTH
The glory of Muharram
Is the Signal all of starting
Change all of unsuccessful
Become the start to success
The miracle of Muharram
When released Yusuf from the prison
When answered Yunus’s du’a
In order to exit from belly of fish
When Isa takes away to seventh sky
When released Ibrahim from fire
Muharram is the happiness
Our hijrah
From digressing to straight way
From the diversity to the unity
From disrepute to the benevolence
Muharram..
The glory month
From all of month who is glorious
(Rahma Habibah, X-2)